Sedangkan terkait sarana dan prasarana khususnya truk pengangkut sampah yang masih kurang menjadi kendala utama, di mana dari 18 armada yang dimiliki hanya 14 unit yang masih dapat beroperasi, sedangkan empat unit dalam kondisi rusak.
Pihaknya sudah mengajukan ke Pemkab Cianjur pada anggaran tahun 2025 untuk penambahan armada truk dengan harapan dapat dikabulkan sehingga permasalahan minim-nya armada dapat teratasi.
"Kami berharap penambahan armada dapat dikabulkan sehingga kendala utama dapat mengatasi peningkatan volume sampah pada hari besar keagamaan," katanya.
Dia menambahkan, meski sudah memiliki Tempat Pengolahan Sampah Terpadu dengan kapasitas 25 ton per hari, namun belum dapat beroperasi maksimal karena per hari baru bisa mengolah 12-15 ton per hari karena petugas harus memilah sampah sebelum dilakukan pengolahan.