“Pertanian adalah jantung pembangunan daerah. Kita harus jaga petani dan mendukung mereka dari hulu ke hilir dari benih, pupuk, alat, hingga distribusi. Kuningan siap menjadi bagian penting dari lumbung pangan nasional,” ujarnya.
Menurutnya, panen serentak yang dilakukan saat ini menjadi bukti nyata kalau produktivitas pertanian di Kuningan tetap terjaga, meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan.
“Pemerintah hadir bersama petani untuk memastikan pangan cukup, harga stabil, dan petani sejahtera,” tutur dia.
Dia menambahkan data Kementerian Pertanian menunjukkan ada 14 provinsi utama menyumbang sekitar 91,42 persen dari total produksi padi nasional bulan ini, dengan luas panen mencapai 1,43 juta ha.
“Luas target produksi sebesar 7,89 juta ton gabah kering giling (GKG). Jawa Timur menjadi penyumbang terbesar, disusul Jawa Barat dan Jawa Tengah,” ucap dia.
