“Saat ini banyak negara seperti Kanada dan Korea Selatan mulai memperhatikan aspek halal dalam produk farmasi dan makanan. Ini bukan hanya soal pemenuhan kewajiban agama, tetapi juga strategi meningkatkan daya saing di tingkat internasional,” ujar Haikal.
Ia pun mengapresiasi langkah Bio Farma yang telah lebih dulu memastikan produk vaksin dan lifescience mereka memiliki sertifikasi halal sebelum regulasi wajib diterapkan pada 2026.
Haikal berharap kedepannya dengan sertifikasi halal, produk-produk dalam negeri dapat bersaing dengan kuat di tingkat global.
“Dari kunjungan ini saya bisa melihat kesantunan dan kehebatan yang dimiliki oleh Bio Farma, dan dari penggabungan kedua aspek itulah yang memberi Bio Farma keunggulan, utamanya sebagai produsen halal yang mendunia,” kata Haikal.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bio Farma terima sertifikat halal dari BPJPH untuk produksi vaksin BCG