Antarajabar.com - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) dari Fraksi Gerindra, Sunatra menyatakan pembangunan di Kota Bandung harus terintegrasi dengan pembangunan daerah sekitar karena ada daerah tertentu yang berpengaruh terhadap Kota Bandung.
"Ridwan Kamil (Wali Kota Bandung) harus berkoordinasi dengan Bupati Bandung dan Bandung Barat karena bagaimanapun banyak pembangunan di wilayah utara yang berakibat pada warga Kota Bandung," kata Sunatra melalui siaran pers di Bandung, Selasa.
Ia menuturkan seperti daerah Lembang, Kabupaten Bandung Barat, yang merupakan kawasan resapan air pembangunannya harus dibatasi agar tidak berdampak buruk bagi Kota Bandung.
Ia berharap pembangunan perumahan mewah maupun villa di kawasan Bandung utara juga dihentikan karena khawatir akan merugikan penduduk dibawahnya.
"Jika di daerah Lembang pembangunannya tidak dibatasi maka warga Kota Bandung akan kena akibatnya," kata Sunatra.
Menurut dia pembangunan yang dilakukan tidak terintegrasi khawatir menimbulkan bencana seperti banjir bahkan kekeringan.
Pembangunan di kawasan pegunungan daerah tetangga Kota Bandung itu, kata dia, harus memperhatikan lingkungan dengan menjaga hutannya agar tidak terjadi erosi atau kekeringan di daerah dataran bawah.
"Di atas hutannya gundul jadi tidak bisa menampung air, jadi tidak bisa menyimpan air, maka masyarakat di bawah akan kesulitan air," katanya.
Ia menambahkan setiap pembangunan di Kota Bandung maupun daerah tetangga lainnya harus ada persentase lahan ruang terbuka hijau yaitu 40/60.
"Harus memperhatikan aspek lingkungan dengan persentase 40/60 yaitu bangunan 40 persen, lahan terbukanya 60 persen," katanya.