Bandung (ANTARA) - Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan dinanti-nantikan oleh umat Islam di seluruh dunia.
Selama bulan suci ini, umat Islam menjalankan ibadah puasa sebagai salah satu rukun Islam yang wajib dipenuhi.
Namun, agar ibadah puasa sah dan diterima, ada satu hal yang tidak boleh terlewat, yaitu niat puasa.
Baca juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1446 H tahun 2025 untuk Kota Bandung dan sekitarnya
Baca juga: Jadwal sholat Ramadhan 2025 untuk Bandung dan sekitarnya
Cara melafalkan niat atau doa puasa
Dalam mengucapkan niat atau doa puasa, seseorang tidak diwajibkan mengucapkannya dengan suara keras, karena niat adalah perkara hati. Namun, dianjurkan untuk melafalkan niat secara lisan agar lebih mantap.
Lafaz niat atau doa puasa yang umum digunakan dalam bahasa Arab adalah:
"Nawaitu shouma ghodin an adaai fardhi syahri Ramadhona hadzihis-sanati lillahi ta’ala."
Artinya: “Saya berniat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta’ala.”
Bagi yang ingin mengucapkan niat dalam bahasa yang lebih sederhana, berikut adalah contoh niat dalam bahasa Indonesia:
"Saya berniat berpuasa esok hari di bulan Ramadhan karena Allah SWT."
Atau:
"Aku berniat untuk menjalankan ibadah puasa Ramadhan demi mendapatkan ridha Allah SWT."
Selain itu, ada juga versi niat yang lebih panjang dan mengandung doa:
"Ya Allah, dengan niat mengagungkan-Mu, aku berniat menjalankan ibadah puasa Ramadhan hari ini untuk menggapai ridha-Mu. Semoga Engkau menerima amalan kami dan mengampuni segala dosa-dosa yang telah kami perbuat. Aamiin."