Bandung (ANTARA) - Tanggul dan benteng pembatas Pasar Ancol, Kota Bandung, Jawa Barat, ambruk pada Senin (24/2), hingga membahayakan warga sekitar yang beraktivitas di sekitar sungai.
Yudi, salah satu warga setempat, saat dihubungi menceritakan bahwa kejadian itu terjadi pada Minggu (23/2) sebanyak dua kali, yakni siang dan malam sekitar pukul 19.00 WIB.
Baca juga: Tanggul dan benteng pembatas Pasar Ancol Bandung ambruk (video)
"Kata pedagang di lokasi, kejadian itu dua kali. Siang dan malam. Nah siang itu baru sedikit, malamnya baru jadi lebar kayak gitu," kata Yudi saat dihubungi dari Bandung, Senin.
Yudi menyebutkan pada saat kejadian, di sekitar lokasi tidak mengalami hujan yang berat dan debit air juga tidak tinggi. Sehingga ada dugaan kejadian ini karena lemahnya struktur bangunan tersebut.
"Kalau hujan atau air sepertinya tidak. Ini (mungkin) karena bangunannya," ucap Yudi menambahkan.
Ketika ditanya apakah telah dilaporkan pada pihak terkait seperti Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung atau sebagainya, Yudi mengaku warga merasa tidak berhak, karena bangunan tersebut berada di bawah pengelolaan BUMD Kota Bandung, PD Pasar.
"Kita tidak melaporkannya karena itu kan pengelolaan PD Pasar,," ucapnya.
Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung yang dihubungi terpisah belum menerima laporan soal kejadian tersebut.
"Kami belum dapat laporannya. Sepertinya belum ada yang masuk ke call center," kata Kabid Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung Dian Rudianto saat dikonfirmasi.
Informasi video yang dibagikan oleh para relawan, Senin, memperlihatkan struktur pada bantaran sungai di samping pasar yang dikelola PD Pasar Kota Bandung tersebut, mengalami roboh dengan pondasi tanggul benteng dan tembok pembatas di atasnya jatuh seluruhnya ke sungai dengan meninggalkan hasil longsoran yang cukup lebar.
Baca juga: Pemkot Bandung memperbaiki tanggul jebol di TPU Cikutra
