Kota Bandung (ANTARA) - Wali Kota Bandung Muhammad Farhan membahas program pembangunan rumah rakyat yang layak huni dan terjangkau dengan tetap memperhatikan kualitas lingkungan hidup untuk warga Kota Kembang di awal masa kepemimpinannya.
Farhan mengatakan salah satu upaya yang dilakukan adalah menggandeng Ikatan Alumni Universitas Parahyangan (Unpar) dalam perancangan rumah di kawasan padat penduduk agar lebih sehat dan layak huni.
“Saat ini pengadaan rumah tidak hanya membangun hunian, tetapi juga memperbaiki kualitas lingkungan hidup di tempat tinggal tersebut,” kata Farhan di Bandung, Kamis.
Menurut dia, desain rumah yang baik harus memungkinkan akses yang cukup terhadap udara segar dan sinar matahari, sehingga dapat mengurangi prevalensi penyakit seperti tuberkulosis (TBC) yang sering terjadi di kawasan dengan sirkulasi udara buruk.
Farhan berharap diskusi dengan IKA Unpad dapat menghasilkan solusi nyata dalam pembangunan perumahan rakyat yang tidak hanya terjangkau, tetapi juga sehat dan nyaman untuk dihuni.
“Sehingga rumah-rumah di daerah padat menjadi rumah-rumah yang bisa diakses dengan udara segar dan matahari,” kata dia.
Dia menekankan bahwa program perumahan ini merupakan bagian dari upayanya untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kota Bandung.
“Kami ingin menjadi pemimpin yang bisa memberikan manfaat bagi warga. Mohon doa agar kami dapat menjalankan amanah ini dengan baik,” katanya.
Muhammad Farhan dan Erwin resmi dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung periode 2025 - 2030 oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan di Jakarta, Kamis, bersama dengan 961 kepala daerah lain se-Indonesia.