Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Jawa Barat, Teguh Dwi Nugroho melaporkan adanya pertumbuhan kinerja positif Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di wilayahnya hingga 31 Desember 2024 yang berhasil melampaui target dengan capaian di atas 100 persen.
"APBN di regional provinsi Jawa Barat tumbuh positif, kita lihat dari pendapatan juga capaiannya di atas 100 persen. Kemudian dari sisi belanja, baik belanja pemerintah pusat maupun transfer ke daerah, ini juga tumbuh cukup baik, 5,13 persen," katanya.
Teguh menuturkan bahwa dari sisi belanja, hal itu tentu memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi yang baik pun turut berdampak pada penerimaan perpajakan.
“Belanja yang tumbuh ini memberikan dampak nyata pada pertumbuhan ekonomi, yang selanjutnya berdampak pada penerimaan perpajakan. Pertumbuhan ekonomi yang baik menciptakan efek berganda terhadap penerimaan negara,” katanya.
Kemenkeu Jabar optimis bahwa momentum positif ini akan terus berlanjut pada tahun 2025 dengan fokus utama adalah menjaga kinerja APBN agar memberikan manfaat maksimal bagi kesejahteraan masyarakat.