Cirebon (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon, Jawa Barat, menggencarkan program bimbingan rohani dan mental (binrohtal) sebagai upaya pembinaan bagi anak berhadapan dengan hukum (ABH) di wilayahnya, agar dapat kembali ke jalur positif.
“Program ini dirancang untuk memberikan bimbingan spiritual dan mental guna mencegah anak-anak mengulangi pelanggaran hukum di masa depan,” kata Kepala Polresta Cirebon Kombes Pol Sumarni di Cirebon, Kamis.
Baca juga: Polresta Cirebon mengerahkan tim khusus untuk tekan kriminalitas jalanan
Ia menjelaskan kegiatan yang diikuti 25 ABH ini, bertujuan membangun kesadaran dan motivasi pada ABH untuk memperbaiki perilaku serta menghindari tindakan yang merugikan diri sendiri maupun masyarakat.
Menurutnya, program binrohtal ini menjadi respons Polresta Cirebon atas maraknya keterlibatan anak-anak dalam berbagai tindakan melanggar hukum, seperti tawuran, penyalahgunaan narkoba, hingga membawa senjata tajam, yang ditemukan dalam operasi rutin pada awal 2025.
“Melalui pembinaan ini, kami ingin memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk hijrah dari perilaku negatif dan mempersiapkan diri menjadi generasi yang bermanfaat,” ujarnya.
Sumarni menuturkan dalam pelaksanaan program tersebut, Polresta Cirebon menggandeng tokoh agama setempat untuk memberikan tausiah dan pembekalan spiritual.
Bimbingan yang diberikan, kata dia, berfokus pada pembentukan mental dan kesadaran anak-anak agar memahami dampak dari perbuatan negatif mereka.
Polresta Cirebon juga melibatkan orang tua ABH dalam program ini untuk memastikan pembinaan berlanjut di lingkungan keluarga. Para orang tua diimbau untuk lebih memperhatikan pergaulan anak-anak, terutama pada malam hari, guna mencegah mereka terjerumus dalam pengaruh negatif.
Selain itu, Kapolresta meminta peran aktif perangkat desa, seperti kepala desa, RT, dan RW, untuk ikut mengawasi lingkungan dan membantu mencegah perilaku menyimpang di kalangan anak-anak.