Antarajabar.com - Warga Cihampelas Kota Bandung menyambut rencana pembangunan "sky walk" bagi para pejalan kaki dan wisatawan di atas jalan raya di kawasan sentra jeans terbesar di Kota Kembang itu.
"Warga menyambut kehadiran sky walk di Cihampela asalkan dibangun dengan sempurna tidak setengah-setengah," kata Agus (45) warga Cihampelas Kota Bandung, Selasa.
Menurut dia saat ini kondisi kawasan Cihampelas yang merupakan sentra jeans itu kurang layak untuk menjadi sentra wisata belanja karena lalu lintas yang padat serta infrastruktur trotoar kurang mendukung.
Namun dengan kehadiran sky walk, ia berharap menjadi daya solusi sekaligus daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke kawasan itu.
"Jangan hanya sky walk yang dibangun , tapi trotoar dibawahnya nanti harus ditata dan PKL ditertibkan.", kata Agus yang juga ketua RT di kawasan itu.
Pada kesempatan itu, ia berharap ada pengawasan fasilitas sky walk bila telah berfungsi dan digunakan oleh wisatawan.
"Kekhawatirkan hanyalah bagaimana situasi ketika Skywalk itu sudah berfungsi. Bagaimana cara pengamanannya, takutnya banyak pengemis dan preman yang berkeliaran di tempat khusus pejalan kaki itu," katanya.
Meski demikian, menurut Agus kemungkinan kemacetan di kawasan itu masih akan terjadi karena padatnya kendaraan di jalur yang menuju ke kawasan pusat Kota Bandung itu.
"Yang jelas sosialiasi harus dilakukan, sehingga masyarakat memanfaatkan secara efektif sky way nanti," katanya.
Sebelumnya Wali Kota Bandung H Ridwan Kamil menyatakan pembangunan Sky Walk di kawasan Cihampelas akan direalisasikan pada tahun 2016.
"Banyak pembangunan infrastruktur yang akan dibangun di Kota Bandung tahun 2016 ini. Salah satunya Sky Walk di Cihampelas, sehingga nantinya pejalan kaki disiapkan di atas jalan raya sehingga bisa mengurangi kepadatan lalu lintas," kata Ridwan Kamil.
Selain membangun sky walk, Kota Bandung juga akan membangun sejumlah taman tematik di sejumlah kecamatan dan beberapa proyek strategis penataan kota lainnya.
Warga Sambut Pembangunan "Sky Walk" Cihampelas
Selasa, 23 Februari 2016 15:48 WIB