Cirebon (ANTARA) - Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Christina Aryani meninjau langsung pelaksanaan simulasi program makan bergizi gratis (MBG) yang digelar di SD Negeri 1 Gembong Mekar, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
“Jadi hari ini kita melakukan kegiatan simulasi MBG salah satu program dari Presiden Prabowo, yang juga saat ini tengah diujicobakan di berbagai daerah,” katanya di Cirebon, Senin.
Baca juga: Wamen P2MI: Calon pekerja migran wajib hindari jalur non-prosedural
Ia mengatakan kegiatan simulasi MBG ini menjadi bagian dari rangkaian persiapan Migran Day, yang biasanya diperingati pada tanggal 18 Desember 2024.
Christina menjelaskan Kabupaten Cirebon dipilih sebagai lokasi simulasi MBG, karena dianggap menjadi daerah strategis dalam mendukung upaya pemberdayaan keluarga pekerja migran.
“Kenapa kita memilih Cirebon, ini ada kaitannya juga dengan rangkaian kegiatan Migran Day tanggal 18 Desember nanti,” katanya.
Pihaknya menilai program MBG bisa berperan penting dalam mendukung pertumbuhan anak-anak di Kabupaten Cirebon, khususnya mereka yang ditinggal orang tuanya pergi keluar negeri untuk menjadi pekerja migran.
Selain itu, Kementerian P2MI juga memiliki program pemberdayaan bagi pekerja migran yang sudah kembali ke Tanah Air, seperti pelatihan kewirausahaan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi mereka.
“Kalau di kementerian kami sendiri, memiliki program pemberdayaan. Bagaimana yang sudah purna atau kembali ke Indonesia bisa berwirausaha,” ujarnya.
Sementara itu Penjabat Bupati Cirebon Wahyu Mijaya menyampaikan simulasi program MBG di daerahnya kali ini, sudah mendapatkan sambutan positif dari masyarakat.
Ia menyebutkan selain memenuhi kebutuhan gizi anak-anak, program ini dapat meningkatkan kesadaran orang tua mengenai pentingnya pola makan sehat bagi keluarga.