Jakarta (ANTARA) -
IHSG dibuka menguat 9,58 poin atau 0,13 persen ke posisi 7.462,87. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 0,32 poin atau 0,04 persen ke posisi 890,20.
"IHSG hari ini berpotensi koreksi terbatas," ujar Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman di Jakarta, Rabu.
Dari mancanegara, pelaku pasar tengah menantikan rilis data inflasi terbaru dari Amerika Serikat (AS) yang dijadwalkan pada pekan ini.
Selain itu, fokus pelaku pasar juga tertuju pada laporan indeks harga konsumen (CPI) AS yang akan dirilis pada Rabu (13/12).
Data ini dapat mempengaruhi keputusan The Fed terkait suku bunga dalam pertemuan 17-18 Desember mendatang, yang diperkirakan inflasi utama naik 0,3 persen pada November dan 2,7 persen dalam 12 bulan terakhir
Dari regional Asia, pernyataan dari Politbiro China pada Senin memicu kenaikan saham Hong Kong dan menekan yield obligasi pemerintah China ke level terendah sepanjang masa.
Media pemerintah Xinhua melaporkan, pejabat tinggi Partai Komunis mengubah sikap kebijakan moneter dari "prudent" menjadi "moderat longgar," mencerminkan respons mereka terhadap krisis sebelumnya, dengan janji untuk menstabilkan pasar dan "menggenjot" konsumsi.