Antarajabar.com - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Cianjur, Jabar, Asep Suparman, di Cianjur, Kamis, mengingatkan pengguna jalan agar berhati-hati ketika melewati ruas jalan Cianjur - Cianjur Selatan.
Tingginya curah hujan disertai angin kecang, ungkap dia, dapat mengakibatkan longsor dan pohon tumbang yang banyak terdapat disepanjang jalur tersebut sehingga tidak menutup kemungkinan bencana dapat terjadi secara tiba-tibA dan bisa mengancam keselamatan.
"Informasi yang kami dapat dari Badan Meteorologi Klimastologi dan Geofisika (BMKG) kemungkinan cuaca ekstrim akan terjadi hingga akhir bulan februari. Sehingga masyarakat kami imbau waspada karena kemungkinan bencana bisa terjadi kapan saja," katanya.
Dia menjelaskan, sejak beberapa bulan terakhir tepatnya ketika masuknya musim penghujan, sejumlah bencana longsor dan pohon tumbang serta angin puting beliung terjadi di sejumlah daerah di Cianjur.
Terbaru pihaknya mencatat bencana alam terjadi di sejumlah wilayah, dimana hujan disertai angin kencang, menyebabkan banjir dan longsor, seperti di Kecamatan Cugenang, dimana tebing setinggi 10 meter longsor menutup akses jalan utama Cianjur-Cipanas.
"Sedangkan banjir bandang merusak sejumlah rumah di Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur dan Kelurahan Sayang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah," katanya.
Sementara untuk penanganan sejumlah bencana tersebut, pihaknya telah menurunkan tim untuk membantu warga yang rumahnya rusak dan memberikan sejumlah bantuan. Sedangkan untuk penanganan longsor pihaknya berkordinasi dengan pihak terkait untuk menurunkan alat berat.
Kepala BPBD Cianjur Imbau Pengguna Jalan Berhati-Hati
Jumat, 15 Januari 2016 7:51 WIB