Menurut Mahendra, ekosistem yang telah terbangun secara solid dan kuat dapat direplikasi di daerah lain yang memiliki produk unggulan yang sama.
Hal ini bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan nasional dalam jangka panjang. Imansyah menjelaskan bahwa Kantor OJK Provinsi Jawa Barat telah menyusun kajian potensi ekonomi daerah dan skema akses pembiayaan sejak awal tahun ini.
Berdasarkan hasil kajian tersebut, peternakan domba menjadi produk ekonomi unggulan karena produksinya mencapai 80 persen terhadap total produksi domba nasional. Kemudian, Kantor OJK Provinsi Jawa Barat bersinergi dengan Bank BJB, PT Agro, dan DKPP dalam pengembangan peternak domba di Jawa Barat ini.
Pemprov memiliki program prioritas Regenerasi Petani (dahulu Petani Milenial), PT Agro bertindak sebagai off taker dan BJB bertindak sebagai penyedia akses keuangan.
Menunjukkan Hasil
Sebanyak 10 peternak domba dari 5.000 peternak domba menjadi pilot project pengembangan usaha ternak di Garut. Kesepuluh peternak domba tersebut telah mendapatkan Pendidikan pembudidayaan ternak domba, perencanaan keuangan, dan kewirausahaan.
Kemudian jika peternak tersebut telah memiliki kelayakan kandang sesuai standar off taker, maka peternak itu mendapatkan kredit usaha rakyat (KUR) penggemukan domba atau pembibitan domba.
“Program Implementasi Pengembangan Peternak Domba di Jawa Barat melalui pilot project telah mulai dilaksanakan sejak akhir Agustus 2024. Saat ini kami melakukan pemantauan dengan mendengarkan cerita perkembangan program pengembangan ini,” kata Imansyah.