Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mencatat hujan deras yang melanda wilayah Kota Sukabumi, Jawa Barat pada Rabu (20/11) memicu terjadinya bencana banjir limpasan di delapan titik.
"Dari hasil pendataan jumlah rumah warga yang terdampak banjir ada 19 unit, namun tidak menyebabkan kerusakan. Selain rumah, satu unit mushalla juga terendam, namun saat ini banjir sudah surut," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat di Sukabumi, Kamis.
Adapun lokasi yang terdampak banjir yakni Jalan Ciandamm, Kampung Selaawi, RT 02/03, Kelurahan Cibeureumhilir. Kemudian di RT 01/08 Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang, dan Jalan Baros, RW 06, Kelurahan/Kecamatan Baros (belakang UPTD Dishub Kota Sukabumi).
Selanjutnya di Kampung Cipeujeuh, RW 04, Kelurahan/Kecamatan Baros (sekitar Muara Cibitung), Jalan Sarasa, Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum, dan Kampung Legokbitung, RT 01, RW 12, Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum.
Lalu Jalan RA Kosasih (belokan Ciandam), Kelurahan Cubeureumhilir, Kecamatan Cibeureum, dan Jalan Baros, Kampung Baru, RT 03/12, Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum.
"Seluruh lokasi yang terdampak bencana banjir sudah ditangani oleh tim penanggulangan bencana yang dibantu oleh sejumlah relawan dari berbagai komunitas," tambahnya.
Novian mengatakan banjir limpasan yang terjadi di delapan titik tersebut akibat drainase yang tersumbat oleh sampah, sehingga saat turun hujan deras air melimpah dan menggenangi rumah warga. Selain itu, juga ditemukan adanya saluran air yang tersumbat bangunan liar.