Bandung (ANTARA) - Empat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat menyampaikan kesan dan masukan termasuk soal teknis penyelenggaraan debat Pilgub Jabar usai melakukan debat perdana pada Senin malam.
Pasangan nomor urut satu, Acep Adang Ruchiat-Gitalis Dwi Natarina menyampaikan bahwa debat Pilgub Jabar perdana di Gedung Graha Sanusi Hardjadinata Universitas Padjadjaran Bandung, tercipta suasana kekeluargaan dengan para pangan calon (paslon) dalam beradu gagasan dan visi misi.
Baca juga: 4 Paslon paparkan visi misi dalam debat perdana Pilgub Jabar
"Saya sangat menikmati suasana debat hari ini, karena kekeluargaan yang ditimbulkan oleh empat pasangan, menunjukkan betapa bahwa ini bukan perlawanan atau konflik, tetapi bagaimana menawarkan program-program yang akan ditempuh dalam lima tahun ke depan," ujar Acep Adang.
Pasangan ini menyampaikan bahwa debat perdana ini akan menjadi pelajaran bagi mereka untuk memperbaiki penampilan pada debat berikutnya.
"Kami kan berasal dari anggota DPR, sekarang masuk di dalam kancah pertarungan di eksekutif. Tentu pengalaman kita hari ini ke depan lebih matang lagi mempersiapkan, sehingga apa yang disampaikan ke depan itu betul-betul lebih terarah dan lebih sistematis," katanya.
Pasangan calon nomor urut dua, Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja menyampaikan debat publik pertama ini sebagai ajang untuk menyampaikan gagasan tentang membangun Jabar ke depan.
"Nanti masyarakat Jabar yang akan mempertimbangkan, ini menjadi bahan pertimbangan untuk memilih. Ya tentu kita sudah semaksimal mungkin menyampaikan itu," ujar Jeje.
Namun demikian, menurut Jeje, teknis debat khususnya terkait waktu yang disediakan yakni dua menit untuk menyampaikan visi-misi, kemudian 45 detik untuk menjawab dan menanggapi setiap pertanyaan, perlu dievaluasi.
"Menurut saya perlu dievaluasi kembali, agar baik durasi atau polanya, semuanya bisa muncul. Kan debat ini menjadi referensi masyarakat Jabar untuk memilih, sehingga tentu baik formatnya, waktunya, sehingga para calon ini bisa mengekspresikan semua konsep pembangunan sehingga rakyat menjadi jelas," kata Jeje.
Pasangan nomor urut tiga Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie menilai, penampilan mereka dalam debat perdana sudah optimal dalam menyampaikan gagasan baik yang ditanyakan panelis, maupun pasangan kandidat.