"Kemarin dari kepolisian tetap riskan, kalau dua-duanya satu waktu yang sama," katanya.
Ia menyampaikan rencananya KPU Garut bersama lembaga lainnya dan perwakilan masing-masing paslon akan kembali menggelar rapat pembahasan untuk menetapkan waktu dan tempat rapat umum.
Agenda rapat umum ini, menurut dia, tidak bisa dilakukan secara bersamaan untuk menjaga ketertiban, keamanan, dan kenyamanan publik.
"Harus ada kesepakatan kedua belah pihak karena tidak bisa bersamaan untuk menjaga kondusivitas," katanya.
Ia menambahkan KPU Garut dalam tahapan kampanye mempersilakan kedua paslon untuk melakukan kampanye sesuai dengan jadwal dan zona yang sudah ditetapkan.
KPU Garut, kata dia, memfasilitasi kampanye bagi kedua paslon dengan metode debat publik sebanyak dua kali, dan satu kali menggelar kampanye rapat umum.
"Kalau rapat umum satu kali, debat dua kali karena difasilitasi oleh KPU dan disesuaikan dengan anggaran, jadi dua kali debat saja," kata Rikeu.
Pilkada 2024 diikuti dua paslon Bupati dan Wakil Bupati Garut, yakni nomor urut satu (1) pasangan Helmi Budiman-Yudi Nugraha yang diusung empat partai politik, dan nomor urut dua (2) pasangan Abdusy Syakur Amin-Luthfianisa Putri Karlina yang diusung 11 partai politik.
KPU Garut bahas waktu kampanye rapat umum paslon untuk hindari bentrok
Jumat, 8 November 2024 7:00 WIB