"Kita terima kasih sekali, apalagi mungkin tidak hanya Bakti Barito, kami lihat di penanggulangan bencana banyak dilakukan juga oleh yayasan lain," kata Slamet.
Kepala SDN 4 Barusari Jubaedah menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Bakti Barito dan pemerintah yang dengan cepat membangun kembali ruang kelas belajar yang sebelumnya rusak akibat diguncang gempa bumi.
Ruang kelas yang dibangun tahun 2006 itu, kata dia, kondisinya memang sudah rusak, ditambah lagi saat ada kejadian gempa yang cukup besar menambah tingkat kerusakan itu, dan bisa membahayakan siswa saat melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
"Selama pembangunan ini kegiatan belajar masih tetap berjalan, siswa sebanyak 80 masih bisa menggunakan ruang kelas lain yang sudah direnovasi sebelumnya oleh pemda," katanya.
Ia berharap pembangunan ruang belajar itu dapat secepatnya selesai sesuai target, yakni Desember akhir tahun ini, sehingga nanti siswa bisa belajar di ruang yang nyaman, karena dibangun dengan standar tahan gempa.
"Alhamdulillah, bisa dibangun kembali, mudah-mudahan sesuai, lebih aman tahan gempa, dan siswa bisa lebih semangat lagi belajarnya," katanya.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Aah Anwar Saefuloh menyatakan kedatangan Asisten Deputi Pemberdayaan Masyarakat dan Penanggulangan Bencana Sekretariat Wakil Presiden itu ingin mengecek langsung bagaimana penanganan daerah yang terdampak bencana alam di Garut.
Pembangunan sekolah terdampak gempa di Garut selesai akhir tahun ini
Kamis, 31 Oktober 2024 19:55 WIB