Menurut dia, kondisi iklim di Kecamatan Kersamanah dinilai bagus untuk jenis tanaman kopi, sehingga layak untuk terus dikembangkan oleh petani setempat, sehingga bisa memberikan manfaat secara ekonomi.
"Ujungnya nanti setelah ditanam ini ada peningkatan sejahtera, minimal pendapatan bisa meningkat, ditargetkan 150 ribu bibit ini sudah bisa panen tahun 2026," katanya.
Ia menambahkan tujuan lain dari penanaman kopi tersebut yaitu untuk mencegah terjadinya bencana alam seperti erosi, dan tanah longsor, karena kopi merupakan jenis pohon tegakan yang mampu menahan air.
"Selain bernilai ekonomi, pohon kopi juga memiliki keuntungan lain karena lahannya tidak lagi rawan longsor," katanya.