Jika hal ini berjalan konsisten, ia optimis kebutuhan akan TPA seperti Sarimukti dan Legoknangka dapat dikurangi, bahkan tidak diperlukan lagi.
"Jika sudah mencapai bebas sampah, kita patenkan pola ini sebagai pengelolaan permanen. TPS akan difungsikan sebagai tempat pemanfaatan sampah, bukan lagi sebagai pembuangan," ujarnya.
Koswara menekankan pentingnya membuat sistem pengelolaan sampah di kota ini secara permanen agar tidak kembali pada kondisi darurat.
"Kedaruratan pengelolaan sampah tidak boleh terjadi lagi. Bebas sampah menjadi target utama kami. Jika semua sudah siap, kita bisa mulai pelaksanaannya minggu depan," kata Koswara.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot Bandung: TPST Tegallega mampu kurangi sampah 25 ton per hari