Tasikmalaya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menuntaskan perbaikan 1.085 ruangan berbagai fasilitas sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) selama tahun anggaran 2022 sampai 2024 untuk menunjang kegiatan belajar mengajar yang lebih nyaman dan aman.
"Hal ini (perbaikan sekolah) menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk memberikan yang terbaik bagi dunia pendidikan," kata Kepala Bidang SD pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya, Ahmad Solihin di Tasikmalaya, Rabu.
Ia menuturkan jumlah satuan pendidikan SD di Kabupaten Tasikmalaya sebanyak 1.061 sekolah negeri termasuk di antaranya 27 sekolah swasta yang mendapatkan perbaikan seperti ruang kelas, ruang guru, unit kesehatan sekolah, laboratorium dan sejumlah fasilitas ruangan lainnya.
Ia menyampaikan perbaikan bangunan fasilitas di berbagai bidang bangunan sekolah itu merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah yang terus mengoptimalkan anggaran dari pemerintah pusat, provinsi, termasuk dari APBD Tasikmalaya.
Anggaran yang dialokasikan untuk bangunan sekolah itu, kata dia, dari dana alokasi khusus (DAK) tahun 2022 sebesar Rp20 miliar, kemudian tahun 2023 sebesar Rp25 miliar, dan tahun 2024 sebesar Rp60 miliar.
"Setiap tahun memang naik apalagi setelah COVID-19, anggaran DAK untuk pendidikan di Kabupaten Tasikmalaya terus meningkat setiap tahunnya," katanya.
Ia menyebutkan pembangunan sekolah tersebut tidak hanya pada fisik tapi sarana prasarana penunjang lainnya juga menjadi prioritas seperti pengadaan bangku, kursi dan kelengkapan penunjang pendidikan lainnya.Terkait masih ada fasilitas sekolah yang rusak, kata dia, masih ada yang ditemukan, namun kondisi tersebut akan diselesaikan secara bertahap sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
"Tentunya belum semuanya bisa diperbaiki sekolah rusak ini, prosesnya bertahap mengingat kemampuan keuangan yang tersedia," katanya.
Kepala Bidang SMP pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya, Jani Maulana menambahkan, program perbaikan sekolah itu merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Khususnya untuk sekolah tingkat SMP, kata dia, telah dilakukan perbaikan dan juga penambahan sejumlah ruang kelas baru, kemudian ruang tata usaha, laboratorium, perpustakaan, dan fasilitas sanitasi yang dapat menciptakan lingkungan sekolah yang lebih baik, nyaman, dan aman bagi siswa dan guru.
"Diharapkan dengan fasilitas yang lebih baik, siswa dan guru dapat belajar dan mengajar dengan lebih efektif," katanya.