Jakarta (ANTARA) - Timnas Indonesia bertekad akan membalaskan kekalahan melawan China dengan skor 1-2 di Stadion Sepak Bola Pemuda Qingdao, Selasa malam, pada pertemuan kedua mendatang yang dijadwalkan pada 5 Juni 2025 di kandang sendiri, stadion Gelora Bung Karno Jakarta..
Hal ini dikatakan oleh pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong pada sesi jumpa pers pasca laga, Selasa, setelah menyaksikan anak-anak asuhnya pada laga tersebut tampil dominan dengan 74 persen penguasaan bola dan juga unggul kreasi peluang dengan 14 tembakan yang enam di antaranya tepat sasaran.
"Saya pikir kami mendominasi pertandingan hari ini. Dan pertandingan berikutnya tahun depan di kandang kami, kami mungkin akan melakukan yang terbaik untuk memenangkan pertandingan melawan China ini," kata Shin.
China keluar sebagai pemenang pada laga itu berkat gol-gol yang dilesakkan Baihelamu Abuduwaili pada menit ke-21 dan Zhang Yuning pada menit ke-44.
Indonesia hanya mampu memperkecil ketertinggalan melalui gol Thom Haye pada menit ke-86.
Pelatih asal Korea Selatan itu menilai kekalahan ini karena tim Garuda tak menyangka dengan strategi yang diterapkan tim tuan rumah.
Menurutnya, tim asuhan Branko Ivankovic itu menerapkan strategi klasik seperti umpan-umpan panjang dan juga kick and rush dan hal ini kata dia "agak memalukan".
Timnas Indonesia akan balas kekalahan lawan China di GBK Jakarta
Rabu, 16 Oktober 2024 16:05 WIB