Bandung (ANTARA) - Forum Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) menyampaikan tiga orasi ilmiah secara daring dan tatap muka di Aula Barat ITB Kota Bandung.
“Semoga materi yang disampaikan oleh tiga guru besar dalam orasi ilmiah ini akan memperkaya kita tentang ilmu pengetahuan,” kata Ketua Forum Guru Besar ITB Prof Mindriany Syafila di Bandung, Sabtu.
Ketiga guru besar tersebut yaitu Prof Zulfiadi Zulhan dari Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan, Prof Sophi Damayanti dari Sekolah Farmasi, dan Prof Novriana Sumarti dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Prof Zulfiadi Zulhan menyebutkan dalam orasi ilmiah yang disampaikan bertajuk “Reaktor Plasma Hidrogen untuk Produksi Logam yang Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan”.
Dia menjelaskan bagaimana logam-logam yang ada di muka bumi mungkin berasal dari meteor yang jatuh sebelum manusia menghuni bumi. Setelah itu, peran geologi, pertambangan, dan industri metalurgi muncul untuk mengekstrak logam dari biji-biji yang ada.
Proses panjang ini kemudian berlanjut di pabrik, di mana biji logam diubah menjadi produk yang digunakan dalam berbagai infrastruktur modern.
Menurutnya dengan kehadiran Reaktor Plasma Hidrogen ini dapat memungkinkan produksi logam lebih ramah lingkungan.
“Produk yang dihasilkan dari tanur tegak kemudian dilebur dalam tanur listrik menggunakan sumber listrik dari pemanfaatan energi baru dan terbarukan,” kata Zulfiadi.