Ia menambahkan, pasangan calon peserta Pilkada Garut juga diwajibkan untuk melaporkan sumbangan maupun penggunaan dana kampanye dengan batasan waktu sampai 23 November 2024.
Terkait dana awal kampanye yang dilaporkan oleh dua paslon, kata dia, belum berubah untuk nomor urut 1 tercatat sebesar Rp252 juta, dan pasangan nomor urut 2 dilaporkan sementara baru masuk Rp10 juta.
"Masih tetap, soalnya kampanye masih berjalan juga, walaupun secara internal menurut LO dari pasangan calon, sudah dan sedang dicatat," katanya.
Pilkada Garut 2024 diikuti dua paslon yakni nomor urut 1 Helmi Budiman-Yudi Nugraha yang diusung empat parti politik, dan pasangan nomor urut 2 Abdusy Syakur Amin-Luthfianisa Putri Karlina yang diusung 11 partai politik.
Baca juga: KPU Garut terima logistik untuk Pilkada 2024