Pemerintah daerah tingkat provinsi, termasuk kota/kabupaten, berada dalam kapasitas untuk penyediaan lahan guna dibangun rusun yang bisa meringankan dan menjawab kebutuhan masyarakat.
"Saya optimistis, pemerintah provinsi dan kota/kabupaten saya kira mampu untuk menyelenggarakan lahan-lahan yang siap untuk dibangun oleh PUPR. Insya Allah ini akan meringankan beban masing-masing," ujar mantan anggota DPR ini.
Terkait Teras Asih sendiri, Syaikhu mengatakan akan menyebarkannya di seluruh kota/kabupaten Jawa Barat, guna memudahkan masyarakat untuk mengungkapkan aspirasinya.
Karena dengan konsep ini, dikatakan Syaikhu, mampu menghilangkan sekat antara kepala daerah dengan masyarakat sehingga masyarakat bisa memberikan masukan kepada pemerintah dengan lebih mudah.
"Ini konsep dimana kita bertemu dengan masyarakat dalam kondisi yang lebih santai, penuh kebersamaan dan masyarakat juga tidak sungkan untuk menyampaikan aspirasi apa yang akan mereka kemukakan. Dan nyatanya tadi betul-betul banyak aspirasi-aspirasi yang saya terima tangkap dari masyarakat di kota Bandung. Ke depan kita upayakan pertemuan di setiap kota, kabupaten dengan konsep seperti ini, hingga ke tingkat RW," tuturnya.
Diinformasikan, Pilkada Provinsi Jabar 2024 ini, diikuti oleh empat pasangan calon yang berdasarkan nomor urut terdiri dari Acep Adang Ruchiat-Gitalis Dwi Natarina, Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja, Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie, dan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan.
Pasangan Acep-Gita (KDI) maju dalam kontestasi dengan diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sementara Jeje-Ronal dicalonkan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Sementara Syaikhu-Ilham diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Nasional Demokrat (NasDem).
Adapun Dedi-Erwan, mendapatkan dukungan partai terbanyak, yakni Golongan Karya (Golkar), Demokrat, Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Amanat Nasional (PAN), serta hampir semua partai nonparlemen seperti Partai Buruh, PBB, Gelora, Perindo.
Diketahui saat ini, KPU menetapkan pengeluaran dana kampanye tiap pasangan calon dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2024, maksimum sampai Rp150,45 miliar.
KPU juga telah menetapkan lokasi dan jadwal debat pada November 2024 di Bogor, Bandung, dan Cirebon. Serta jadwal kampanye akbar bagi para kontestan dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2024 yang lokasi dan waktunya sesuai pilihan mereka masing-masing.
Baca juga: Ahmad Syaikhu janji lanjutkan program unggulan mantan Gubernur Aher
Ahmad Syaikhu menyerap aspirasi soal janda hunian lewat Teras Asih
Rabu, 2 Oktober 2024 16:27 WIB