"Saya tahu itu tidak terlalu orisinal karena Pecco melakukan hal serupa di Montmelo. Sebenarnya aku mencium lantai. Fans Indonesia gila. Saat itu terlalu panas dan mereka tidak mengizinkan saya berlari ke podium," ungkap Martin.
"Terima kasih juga kepada fans Indonesia karena mereka luar biasa. Yang penting saya bisa naik podium dan memenangi tikungan itu lebih dari 27 lap. Saya sangat senang," tambahnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jorge Martin merasa "dihantui" tikungan di Sirkuit Mandalika