Ia juga berharap program itu bisa menjadi percontohan secara nasional dalam upaya keselamatan pangan bagi masyarakat di berbagai daerah karena program tersebut tidak menggunakan APBD.
"Mudah-mudahan ini menjadi berkah buat kita semua, dan Kota Tasikmalaya bisa menjadi role model nasional untuk keselamatan pangan," katanya.
Program Bakul Tasik tersebut tercatat sejak November 2023 sampai 28 September 2024 sudah lebih dari 10.600 nasi kotak yang dibagikan kepada masyarakat miskin dari 21 partisipan terdiri atas hotel dan restoran kemudian lembaga lain seperti Otoritas Jasa Keuangan dan perbankan.