Antarajabar.com – Para pedagang daging sapi di Kota Bandung dan sekitarnya masih belum berjualan dan sebagian merencanakan absen berjualan hingga Sabtu (15/8).
"Masih belum ada yang buka lapak, mereka bersepakat untuk tidak berjualan hingga Sabtu mendatang. Lagi pula bingung stok dagingnya dari mana belum jelas," kata pedagang di Pasar Karapitan Kota Bandung, Rabu.
Ia mengaku prihatin dengan nasib rekan – rekannya yang tidak bisa mendapatkan pemasukan karena masih belum bisa berjualan seperti biasa.
Bila mengacu kepada surat edaran dari Asosiasi Pedagang Daging dan Sapi Potong Indonesia (Apdasi), aksi mogok berjualan itu harusnya berakhir Rabu (12/8).
Menurut salah seorang staff Pasar Tradisional Karapitan, Dedi Jaenudin menyebutkan berjualan atau tidaknya dikembalikan lagi kepada kesepakatan para pedagang dan ketersediaan stok sapi potong di Kota Bandung.
"Hak mereka mau jualan atau tidak, kan tergantung pada stok dagingnya sendiri," kata Dedi yang ketika itu sedang berkeliling pasar.
Dedi juga menambahkan, meski banyak konsumen yang mengeluhkan raibnya daging sapi di Pasar Tradisional Karapitan beberapa hari terakhir, petugas pasar seperti dirinya tidak bisa berbuat banyak.
"Mau gimana lagi, karena dari sananya tidak ada," katanya.
Dedi berharap pemerintah segera mengatasi harga daging sapi sehingga aksi mogok yang dilakukan para pedagang daging sapi di Pasar Tradisional Karapitan segera berakhir.
Selain itu berharap mengadakan operasi pasar di Pasar Tradisional Karapitan seperti hari minggu lalu agar para konsumen daging sapi tetap bisa mendapatkan daging untuk kebutuhan memasak atau berdagang.***3***
Pedagang Daging Sapi Masih Libur
Rabu, 12 Agustus 2015 12:07 WIB