Dwi Andika Apresiasi Independensi Festival Film Bandung

Antarajabar.com -  Artis yang juga pembawa acara, penyanyi, pemain film dan sinetron Dwi Andika memuji independensi dan kredibilitas Festival Film Bandung (FFB) yang pada tahun 2015 memasuki usia penyelenggaraan ke-28 tahun.

"Saya melihat film atau sinetron yang masuk Nomine FFB itu pasti menjadi sebuah tontonan sekaligus tuntunan bagi masyarakat," kata Dwi Andika disela-sela pengumuman para nominasi Film dan Sinetron Terpuji FFB 2015, di Kabupaten Bogor, Selasa.

Ajang tersebut, menurut Andika, juga menjadi salah satu ajang penghargaan prestisius bagi dunia perfilman di Indonesia.

"Usia ke-28 Festival Film Bandung ini menunjukkan bahwa ajang initelah memiliki tempat tersendiri bagi para sineas tanah air," ujar suami penyanyi Ussy Sulistiawaty ini.

Pada ajang FFB 2015 ini, pemain film "Negeri Lima Menara" ini juga masuk dalam nominasi sebagai Nomine Pria Sinetron Terpuji Festival Film Bandung (FFB) 2015 dalam perannya dalam sinetron "3 Semprul Mengejar Surga 3".

Ia mengaku tidak menyangka dan kaget masuk nominasi FFB karena hal tersebut di luar perkiraannya.

"Tentunya, alhamdulillah masuk pemeran utama pria sinetron terpuji pada Festival Film Bandung 2015, saya kaget karena jujur main sinetron juga jarang dan terakhir ya itu `3 Semprul Mengejar Surga 3`, ujar dia.

Presenter acara musik "Inbox" dan "Bintang Pantura" ini terlibat dalam sinetron "3 Semptrul Mengejar Surga 3" yang sudah tayang tiga tahun terakhir ini.

"Mungkin selama ini saya terlibat banyak dalam dunia Presenter ataupun sinetron dan lainnya tidak pernah mengorientasikan untuk mendapatkan penghargaan. Buat saya bisa membawakan apa pun dengan maksimal itu adalah sebuah prestasi," katanya.

Sinetron yang dibintang Dwi Andika juga masuk dalam nominasi nomine Sinetron Serial Terpuji Festival Film Bandung 2015.

"Ini berkah atau anugrah bisa tergabung dan dipercaya di serial `3 Semprul Mengejar Surga 3`. Sinetron ini saya kira tidak hanya kisah yang mengangkat sisi religi semata, tapi mampu memberikan tayangan dengan bahasa yang ringan dan mudah dimengerti penontonnya untuk mengajak kearah kebaikan," kata dia.

Kedepannya, ia berharap kualitas tayangan sinetron yang tampil di layar kaca Indonesia akan terus meningkat dan memberikan banyak dampak positif bagi yang menontonnya.