Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa pada saat hari pertama terjadinya gempa bumi, sebanyak 5.000 lebih rumah maupun bangunan mengalami kerusakan khususnya di Kecamatan Kertasari dan Pangalengan.
"Saat ini, ditotal sekitar 8.400 rumah yang terkena dampak gempa bumi tersebut. Selain. Itu sarana ibadah sebanyak 38 bangunan, sarana pendidikan, kesehatan, dan bangunan lainnya terkena dampak. Madrasah dan pesantren juga terkena dampak gempa bumi," kata Dadang.
Dirinya berharap dengan asesmen tersebut, pendataan rumah warga yang mengalami kerusakan bisa tuntas selama dua hari ke depan untuk dapat diperbaiki secepatnya oleh pemerintah.
“Kami berharap penanganan pascagempa bumi bisa dilaksanakan dengan cepat, dan bisa segera diselesaikan. Mengingat saat ini akan segera memasuki musim hujan,” kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Bandung lakukan asesmen bangunan rusak yang tedampak gempa