Diskon pajak khusus di GIIAS Bandung dukung industri otomotif
Senin, 16 September 2024 18:15 WIB
Bandung (ANTARA) - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat mengungkapkan diskon pajak khusus pada saat penyelenggaraan Gaikindo International Auto Show (GIIAS) Bandung 2024, merupakan bentuk dukungan terhadap perkembangan industri otomotif dalam negeri.
"Tahun ini yang kedua kalinya GIIAS di Bandung, setelah respon positif masyarakat tahun lalu, kami optimis tren positif akan terulang. Kami dari pihak pemerintah siap berkolaborasi dengan siapapun, tujuannya agar industri menggeliat, ekonomi tumbuh, sekaligus menguatkan kesadaran dalam membayar pajak," kata Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik dalam keterangan di Bandung, Senin.
Menurut Dedi, Jawa Barat merupakan salah satu wilayah potensial untuk industri otomotif, di mana dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), kontribusi Jawa Barat berada di posisi dua besar dalam pencapaian sebaran otomotif nasional, di mana pada periode Januari-April 2024 dengan kontribusi hampir 16 persen dari total capaian di Indonesia.
Karenanya, ia berharap transaksi atau pembelian kendaraan yang terealisasi selama GIIAS berlangsung bisa maksimal yang secara langsung bisa berdampak positif pula pada pajak yang bisa dikelola oleh Pemprov Jabar bagi keperluan pembangunan di beberapa sektor, mulai dari pendidikan hingga insfrastruktur.
"GIIAS ini sudah berlangsung kali kedua. Ke depan bisa saja ada lagi acara serupa dari organisasi lain. Kami sebagai pemerintah tentu akan mendukung," ucap Dedi Taufik.
Sementara itu, Kabid Perencanaan Pengembangan Bapenda Jabar Dedi Mulyadi mengungkapkan dukungan dari Bapenda dalam rangka mendorong peningkatan kunjungan bahkan transaksi dalam GIIAS Bandung yang tahun lalu mencapai Rp700 miliar, yakni menyiapkan relaksasi.
Di GIIAS seri Kota Bandung tahun 2024 ini, kata dia, Bapenda Jabar memberikan diskon 10 persen Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB I), lalu ada pula diskon 10 persen untuk pembayaran pajak lima tahunan bagi semua warga Jawa Barat.
"Tahun ini yang kedua kalinya GIIAS di Bandung, setelah respon positif masyarakat tahun lalu, kami optimis tren positif akan terulang. Kami dari pihak pemerintah siap berkolaborasi dengan siapapun, tujuannya agar industri menggeliat, ekonomi tumbuh, sekaligus menguatkan kesadaran dalam membayar pajak," kata Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik dalam keterangan di Bandung, Senin.
Menurut Dedi, Jawa Barat merupakan salah satu wilayah potensial untuk industri otomotif, di mana dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), kontribusi Jawa Barat berada di posisi dua besar dalam pencapaian sebaran otomotif nasional, di mana pada periode Januari-April 2024 dengan kontribusi hampir 16 persen dari total capaian di Indonesia.
Karenanya, ia berharap transaksi atau pembelian kendaraan yang terealisasi selama GIIAS berlangsung bisa maksimal yang secara langsung bisa berdampak positif pula pada pajak yang bisa dikelola oleh Pemprov Jabar bagi keperluan pembangunan di beberapa sektor, mulai dari pendidikan hingga insfrastruktur.
"GIIAS ini sudah berlangsung kali kedua. Ke depan bisa saja ada lagi acara serupa dari organisasi lain. Kami sebagai pemerintah tentu akan mendukung," ucap Dedi Taufik.
Sementara itu, Kabid Perencanaan Pengembangan Bapenda Jabar Dedi Mulyadi mengungkapkan dukungan dari Bapenda dalam rangka mendorong peningkatan kunjungan bahkan transaksi dalam GIIAS Bandung yang tahun lalu mencapai Rp700 miliar, yakni menyiapkan relaksasi.
Di GIIAS seri Kota Bandung tahun 2024 ini, kata dia, Bapenda Jabar memberikan diskon 10 persen Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB I), lalu ada pula diskon 10 persen untuk pembayaran pajak lima tahunan bagi semua warga Jawa Barat.