"Dari 1.421 desa, 25 persen memiliki potensi untuk berinteraksi langsung dengan BIJB Kertajati. Dan untuk memaksimalkan potensi itu, sangat diperlukan sinergi antara pemerintah daerah, swasta, serta para pemangku kepentingan di tingkat desa," tuturnya.
Melalui sinergi yang solid, kata Bey, antara pemda, pemdes, komunitas, swasta, dan BIJB, akan lahir program-program kreatif desa dengan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Bey merujuk pada optimalisasi fungsi BUMDes dengan UMKM sebagai ujung tombaknya.
"Nanti BUMDes dengan UMKM-nya bisa meramaikan BIJB Kertajati. Saya yakin melalui bantuan pemerintah kabupaten dan kota setempat, desa di sekitar BIJB mampu berkembang menjadi pusat-pusat ekonomi baru yang mandiri, inovatif, dan berdaya saing," katanya menambahkan.
Baca juga: Tiket promo seharga Rp450.000 penerbangan Kertajati-Singapura
Pj Gubernur Jabar dorong desa manfaatkan Bandara Kertajati untuk maju
Jumat, 13 September 2024 18:29 WIB