Cirebon (ANTARA) - Kantor Perum Bulog Cabang Cirebon, Jawa Barat, telah menyerap sebanyak 76 ribu ton hasil panen petani lokal di wilayah Cirebon, Majalengka, dan Kuningan (Cimajakuning) hingga September 2024.
Kepala Perum Bulog Cabang Cirebon Ramaijon Purba, di Cirebon, Kamis, mengatakan bahwa hasil serapan tersebut mencakup 5.400 ton gabah yang saat ini sedang dalam proses penggilingan serta beras sebanyak 72 ribu ton.
Menurut dia, mayoritas serapan panen itu berasal dari penerapan skema public service obligation (PSO) atau tugas pelayanan publik, sedangkan sisanya secara komersial.
“Jika disetarakan dengan beras, kami sudah menyerap sekitar 76 ribu ton hasil panen dalam negeri di wilayah kerja kami, bukan hanya Kabupaten Cirebon saja,” katanya lagi.
Ia menjelaskan saat ini stok beras di gudang Bulog Cirebon mencapai 61 ribu ton, serta jumlah tersebut diestimasikan bisa menyuplai kebutuhan beras untuk wilayah Cimajakuning sampai 10 bulan ke depan.
Ramaijon mengungkapkan bahwa target serapan beras Bulog Cirebon sebenarnya hanya sekitar 40 ribu ton per tahun. Namun, realisasi serapan ini sudah telah melampaui target tersebut.
“Kami sudah melebihi target serapan yang ditetapkan, dan ini menunjukkan komitmen kami dalam menjaga stabilitas pangan di wilayah Cirebon,” ujarnya.Lebih lanjut, dia menyebutkan Bulog Cirebon juga sudah mengalokasikan sekitar 6.100 ton beras per bulan untuk program penyaluran bantuan pangan yang dilakukan pada empat kabupaten dan kota di wilayah kerjanya.
Ramaijon optimistis ketersediaan beras di seluruh gudang penyimpanan, akan terjaga asalkan selama panen berikutnya tidak terganggu.
Pihaknya menjamin stok beras dapat terdistribusi sepenuhnya sebelum masa panen selanjutnya, sehingga kualitas beras tetap segar dan tidak tersimpan terlalu lama.
Untuk itu, Bulog Cabang Cirebon terus berupaya menjaga stabilitas stok dan memastikan distribusi berjalan lancar demi memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Saat ini Bulog Cirebon sedang mengoptimalkan penyerapan beras dengan skema komersial, karena masa panen padi di sebagian besar wilayah kerja kami telah selesai,” ujar dia lagi.