Salah satu indikasinya, kata dia, ada bekas-bekas aktivitas pengunjung di sekitar lokasi kebakaran tersebut. Kendati demikian, penyebab pasti kebakaran perlu dipastikan lebih lanjut.
"Memang ada bekas-bekas aktivitas pengunjung di sekitar lokasi kebakaran. Tapi beruntung sekarang kondisinya sudah basah, karena hujan beberapa kali turun," katanya.
Oleh karena itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat maupun wisatawan untuk selalu waspada dan tidak membakar apapun karena dapat berpotensi terjadinya kebakaran hutan saat di tengah musim kemarau.
"Kemudian kami pasang papan informasi yang melarang pengunjung yang datang di kawasan dalam menyalakan atau penggunaan api," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD larang wisatawan masuki jalur pendakian Gunung Tangkuban Perahu