Antarajawabarat.com, 27/5 - PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk (Bank BNP) fokus memperkuat penyaluran kredit modal kerja sekaligus memperluas jaringan layanan pada 2015.
"Fortovolio volume kredit terbesar pada kredit modal kerja, totalnya sekitar 68,02 persen dari total kredit yang kami salurkan sebesar Rp6,79 triliun. Tahun ini jadi fokus kami di kredit modal kerja," kata Direktur Keuangan dan Perencanaan Bank BNP Takeru Kagawa di Bandung, Sabtu.
Ia menyebutkan realisasi penyaluran kredit modal kerja oleh bank itu mencapai Rp4,62 triliun, didusuk kredit investasi Rp1,6 triliun dan kredit konsumsi sebesar Rp670 miliar.
Namun demikian, ia menyebutkan secra keseluruhan trend realisasi penyaluran kredit mengalami perlambatan. Kondisi itu menurut dia tak hanya dialami bank itu namun juga dialami perbankan nasional secara keseluruhan.
"Ada penurunan penyaluran kredit, itu karena ketatnya persaingan tingkat suku bunga yang kompetitif, juga prinsip kehati-hatian yang diterapkan guna menjaga performa teta baika," kata Kagawa.
Ia menyebutkan, tahun 2015 merupakan tantangan bagi perbankan, termasuk juga bagi bank itu dimana persaingan antar bank kian ketat baik dalam suku bunga maupun produk pinjaman.
"Kondisi perekonomian masih kurang menguntungkan, namun akhir triwulan kedua tahun ini diprediksi akan lebih membaik," katanya.
Ia mengakui penyaluran kredit sebangian besar masih di wilayah Jabar, dikuti DKI Jakrta dan Jateng. Dari total kredit senilai Rp6,79 triliun, penyaluran di wilayah Jabar terbesar yakni mencapai Rpp4,6 triliun atau 67,76 persen.
"Kami juga fokus pada pembiayaan maksimal kredit, perbaikan proses kredit yang 'comply' terhadap regulasi 'risk based approach'. Ini agar lebih fokus pada penyesuaian size dan model bisnis yang lebih ideal sesuai dengan regulasi," kata Takeru Kagawa menambahkan.***3***
Bank BNP Fokuskan Kredit Modal Kerja
Sabtu, 27 Juni 2015 10:48 WIB