Garut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengecek kesiapan mitigasi bencana di sepanjang pesisir pantai Selatan Garut untuk menghadapi potensi ancaman gempa bumi megathrust sehingga bisa terhindar risiko yang lebih besar dari kejadian bencana alam itu.
"Kami memerintahkan ke teman-teman camat di kewilayahan agar melakukan beberapa persiapan, beberapa antisipasi ketika itu (bencana alam) terjadi sudah dilakukan dan diinformasikan kepada mereka, dari mulai kesiapan membuat tim yang solid untuk penanganan bencana," kata Sekretaris Daerah Pemkab Garut Nurdin Yana kepada wartawan di Garut, Kamis.
Baca juga: Pemkab Garut menerima insentif fiskal Rp25,9 miliar dari Kemenkeu
Ia menuturkan Pemkab Garut sudah mendapatkan instruksi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait kemungkinan akan terjadi bencana gempa megathrust di sebagian wilayah Indonesia termasuk Garut.
Adanya ancaman potensi bencana itu, kata dia, sesuai instruksi BNPB bahwa pemerintah daerah harus melakukan langkah antisipasi dengan memastikan kesiapan mitigasi untuk mengurangi dampak besar dari kejadian bencana tersebut.
"Maka alternatif solusi yang harus mereka (petugas) siapkan ketika terjadi hal itu, kemudian komunikasi secara hirarki, sehingga ketika itu terjadi kita sudah pada ranahnya masing masing," katanya.
Nurdin yang juga menjabat sebagai Kepala BPBD Garut itu menegaskan BPBD bertanggungjawab untuk siap siaga menghadapi dan menanggulangi dampak bencana alam, seperti halnya gempa megathrust.
Selain kesiapan seluruh jajaran dinas dan petugas di lapangan, kata dia, perlu juga disiapkan sarana dan prasarana ketika terjadi bencana alam, termasuk kesiapan bantuan logistik bagi masyarakat yang terdampak.
"BPBD bertanggung jawab untuk konteks rescue, begitu juga dengan persiapan sarana prasarana ketika terjadi bencana, teman-teman Dinsos harus menyiapkan alokasi untuk kepentingan pemberian dorongan logistik," katanya.