Bandung (ANTARA) - Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung menyatakan siap menindak tegas pelaku perundungan (bullying) di lingkungan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS).
Direktur Utama RSHS Bandung Rachim Dinata Marsidi menegaskan bakal mengembalikan mahasiswa PPDS ke kampus apabila terbukti melakukan tindakan perundungan.
Baca juga: FK Unpad mengklaim pelaku perundungan di Bedah Saraf RSHS telah disanksi
"Hasan Sadikin ini kan wahana atau tempat para mahasiswa atau PPDS spesialis belajar di sini dan kami ingin berjalan dengan baik aktivitasnya," kata Rachim di Bandung, Rabu.
Rachim mengaku tidak akan segan untuk mengembalikan mahasiswa PPDS atau pengajar yang melakukan perundungan. Sebab mereka datang dari universitas dan pihaknya hanya memberikan izin praktik.
"Kalau ada yang nakal kita kembalikan ke fakultas karena yang punya adalah fakultas bukan kami. Kami di sini mengizinkan mereka praktik," katanya.
Lebih lanjut, dia menginginkan agar calon dokter spesialis memiliki kemampuan yang bagus dan menjadi contoh teladan.
"Kita gak main-main, kalau kami inginnya yang belajar di sini dokter baik dan calon yang baik," kata dia.
Rachim mengaku telah mengumpulkan para residen dan pengajar untuk mengingatkan agar tidak melakukan perundungan. Ia berharap mahasiswa PPDS belajar dengan tenang dan bebas dari tekanan.