Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin diperkirakan masih berkonsolidasi seiring pasar menantikan rilis data tenaga kerja Amerika Serikat (AS).
Pada awal perdagangan Senin pagi, rupiah dibuka turun 65 poin atau 0,42 persen menjadi Rp15.520 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.455 per dolar AS.
"Nilai tukar rupiah terlihat tidak bergerak terlalu jauh terhadap dolar AS, masih berkonsolidasi," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Senin.
Ariston menuturkan pekan ini, pelaku pasar akan menantikan data baru yaitu data tenaga kerja AS sebagai pertimbangan untuk menentukan peluang pemangkasan suku bunga acuan AS ke depan.
Data tenaga kerja yang memburuk bisa menaikkan peluang pemangkasan lagi atau bahkan menaikkan ekspektasi pemangkasan yang lebih besar.