Bandung (ANTARA) -
Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jabar Bambang Tirtoyuliono mengatakan operasional exit tol KM 149 dan gerbang tol (GT) KM 151 sangat dibutuhkan untuk mengurangi kemacetan di kawasan Gedebage.
"Ya, jadi 149 ini akan fungsional dulu. Kan itu masuknya ke Proyek Strategis Nasional (PSN), karena di 149 itu ada kerusakan struktur, dan sedang diperbaiki," ujar Bambang di Bandung, Minggu.
Sementara untuk gerbang tol (GT) KM 151, kata dia, saat ini sedang dilakukan penetapan lokasi dan engineering sosialnya.
"Ditargetkan 2025, 100 persen operasional, pada gerbang tol 149 dan 151. Sehingga KCJB itu betul-betul optimal," katanya.
Menurutnya, untuk akses jalan ke gerbang tol 151 idealnya ada pelebaran jalan. Namun, biaya untuk pembebasan lahan di kawasan tersebut dianggap terlalu mahal.
"Jadi disesuaikan lah. Jalan Cimencrang itu kan statusnya punya Kota Bandung, biaya pembebasan di sana terlalu mahal, tapi nanti kita coba upayakan," ucapnya.