Depok (ANTARA) - Universitas Indonesia berhasil mengumpulkan dana dari Program Penghimpunan Dana Abadi Universitas Indonesia yang berasal dari kontribusi wisudawan selaku alumni baru kepada UI senilai Rp2.850.500.000.
"Dana tersebut diperoleh melalui penyisihan biaya wisuda yang dibayarkan setiap wisudawan," kata Rektor UI Prof. Ari Kuncoro saat acara wisuda di Balairung UI Depok, Sabtu.
Dana ini akan dipergunakan untuk usaha memajukan almamater UI termasuk pemberian beasiswa.
Rektor UI berpesan jadilah kebanggaan bagi UI, karena sumbangsih keilmuan anda di luar sana, menjadi model bagi mahasiswa selanjutnya, dan duta-duta terbaik UI berkat karya inovasi yang mampu menjawab permasalahan orang banyak.
UI melakukan wisuda dari jenjang program pendidikan Vokasi hingga Doktor berjumlah 9.074 orang.
Mereka terdiri atas 619 lulusan program diploma, 4.730 lulusan program sarjana, 511 lulusan profesi, 385 lulusan spesialis 1, 2.532 lulusan magister, 86 lulusan spesialis 2, dan 211 lulusan doktor.
Dalam prosesi wisuda Sabtu (24/8) tampak hadir Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Dr. (HC) Drs. A. Halim Iskandar, M.Pd., selaku orang tua dari Zuvar Faza Halim, wisudawan dari Fakultas Kedokteran UI.
“Saya selalu sampaikan kepada anak saya bahwa tugas dokter itu berat dan 90 persen adalah pengabdian. Oleh karena itu, niatkan semuanya untuk pengabdian yang terbaik," katanya.
UI kumpulkan dana abadi mencapai Rp2,8 miliar
Minggu, 25 Agustus 2024 7:21 WIB