Antarajawabarat.com, 26/5 - Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Jawa Barat Irjen Pol Mochamad Iriawan menyatakan, pengamanan lokalisasi Saritem, Kota Bandung, terus dilakukan sampai ada penyelesaian dampak sosialnya oleh pemerintah daerah.
"Kita sudah siap untuk mengamankan, dan rakyat juga harus pindah dari sana ," kata Kapolda Jabar di Sumedang, Senin.
Lokalisasi Saritem di pusat Kota Bandung itu digerebek polisi, Rabu (20/5) malam, karena disinyalir masih beroperasinya praktik prostitusi.
Padahal kawasan Saritem itu sudah ditutup oleh Pemerintah Kota Bandung tahun 2007.
Kepolisian, kata Kapolda, hanya berperan pengamanan setelah penggerebekan itu, kemudian mensosialisasikan rencana mengakhiri praktik prostitusi di tempat itu.
"Tupoksi kita sosialisasi bahwa nanti kita akan diakhiri, tanggal sekian-sekian rencana," katanya.
Selanjutnya, kata Kapolda, akan melakukan upaya tentang sadar hukum kepada masyarakat.
Kepolisian akan melakukan upaya itu jika pemerintah daerah sudah melakukan penyelesaian dampak sosialnya.
"Mereka juga butuh hidup, pemerintah sedang menghitung kembali realisasi dampak sosial daripada itu," katanya.
feri
Kapolda: Pengamanan Saritem Sampai Ada Penyelesaian
Selasa, 26 Mei 2015 6:50 WIB