Reza dengan menggunakan seragam SMA putih abu-abu hadir bersama orang tua, juga kepala sekolahnya, Camat Sodonghilir, dan Kepala Desa Leuwidulang untuk menerima langsung penghargaan.
Reza mengaku senang dan menjadi pengalaman pertama yang tidak akan lupa dalam hidupnya karena mendapatkan penghargaan langsung dari Kapolres Tasikmalaya, sehingga menjadi tambah semangat untuk terus belajar.
Ia mengatakan sebelum melakukan aksinya memanjat tiang bendera, terlebih dahulu meminta izin kepada petugas di lapangan upacara untuk memperbaiki tali pengerek bendera yang lepas di atas tiang.
"Saya bangga dan terharu, terima kasih Pak Kapolres memberikan penghargaan kepada saya, semoga jadi motivasi saya untuk makin sukses dan belajar," katanya.
Camat Sodonghilir Uu Saeful Uyun menambahkan, kronologis kejadian seorang siswa memanjat tiang bendera itu saat melaksanakan upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI.
Tali pengait bendera tersebut, kata dia, copot dan talinya melesat ke ujung atas tiang, sehingga sulit ditarik yang akhirnya ada seorang siswa tiba-tiba naik ke tiang bendera untuk memperbaikinya.
"Aksi spontannya itu tadi banyak yang mengucapkan terima kasih, dan mendapatkan 'reward'," katanya.
Baca juga: Polisi selidiki temuan jasad perempuan di Gunung Cakrabuana Tasikmalaya
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polres Tasikmalaya beri penghargaan aksi siswa panjat tiang bendera
Polres Tasikmalaya beri penghargaan aksi heroik siswa saat upacara 17 Agustus
Senin, 19 Agustus 2024 13:10 WIB