Menurut Yuda, tidaklah berlebihan untuk menyematkan julukan "Zaman Kegelapan" pada masa-masa penggunaan genset.
Selalu ada kekhawatiran akan padamnya listrik pada malam hari, baik akibat solar yang habis maupun gangguan pada genset.
Kala itu, kegelapan terasa menakutkan. Malam pun dipenuhi kegelisahan.
Pelita di HPK
Hidup menggunakan genset menyadarkan Yuda akan pentingnya listrik dalam kehidupan sehari-hari.
Kenyamanan yang semula ia nikmati di Jakarta terasa begitu mahal ketika harus berhadapan dengan genset sebagai satu-satunya sumber energi.
Yuda betul-betul berterima kasih atas kolaborasi Kementerian ESDM dan PLN dalam membawa aliran listrik ke HPK.
Yuda merasa PLN sangatlah sabar dalam menghadapi berbagai tekanan dan desakan yang diberikan oleh para pekerja di HPK.
Ketidaksabaran tersebut bukanlah tanpa alasan.
Siapa yang tidak tergugah bayang-bayang kebebasan untuk menghubungi keluarga yang berada jauh dari IKN tanpa rasa takut akan kehabisan baterai?
Oleh karenanya, kehadiran jaringan listrik PLN di HPK bagai oasis di tengah keringnya sumber energi.
Memahami urgensi akan listrik yang stabil di kawasan IKN, baik PLN maupun Kementerian ESDM tidak tinggal diam.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Agung Murdifi, menyampaikan listrik di IKN sudah terintegrasi dengan sistem Kalimantan, dengan daya sebesar 2.097 MW, dan beban puncak sistem interkoneksi Kalimantan kurang lebih sebesar 1.789 MW.
Kisah menyalakan pelita untuk Nusantara
Sabtu, 17 Agustus 2024 14:45 WIB