Kota Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menargetkan dapat menghimpun Rp1,8 miliar pada Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) mulai 17 Agustus hingga 17 November 2024.
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bandung, Dharmawan, mengatakan kegiatan bulan dana kemanusiaan ini salah satu upaya strategis PMI untuk menggalang dukungan dari seluruh lapisan masyarakat agar bisa terus memberikan pelayanan terbaik bagi mereka yang membutuhkan.
"PMI Kota Bandung merupakan organisasi yang sudah sejak lama hadir di tengah-tengah masyarakat sebagai ujung tombak dalam berbagai aksi kemanusiaan,” katanya di Bandung, Kamis.
Menurut dia, target penggalangan dana sebesar itu berasal dari seluruh elemen masyarakat yang diharapkan ikut serta dan bekerja sama pada Bulan Dana PMI 2024 ini.
"Saya sangat mengapresiasi inisiatif ini dan mengajak seluruh masyarakat kota bandung untuk bersama-sama berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini," kata dia.
Dharmawan mengungkapkan tantangan yang dihadapi PMI saat ini semakin kompleks, baik itu karena bencana yang semakin sering terjadi akibat perubahan iklim, maupun karena kebutuhan bantuan kemanusiaan yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk.
"Kami meminta dukungan kita semua, baik dalam bentuk dana, tenaga, maupun pikiran, sangatlah penting untuk memastikan bahwa PMI dapat terus menjalankan tugas mulianya dengan baik," kata Dharmawan.
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan momentum bulan dana kemanusiaan ini sebagai wahana untuk memperkuat solidaritas sosial.
"Kita harap ini mampu meningkatkan kepedulian terhadap sesama. Saya yakin, dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, kita dapat menciptakan Kota Bandung yang lebih kuat, lebih peduli, dan lebih siap menghadapi segala tantangan di masa depan,” katanya.
Adapun untuk target bulan dana kemanusiaan PMI Kota Bandung tahun ini mengalami kenaikan Rp100 juta dibanding tahun 2023 yang sebesar Rp1,7 miliar.