Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon, Jawa Barat, mencatat program inklusi keuangan dengan pembukaan rekening Simpanan Pelajar (SimPel) di wilayahnya telah mencapai 1,32 juta rekening.
“Berdasarkan laporan pembukuan SimPel di Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning) ini nominalnya sebesar Rp294,54 miliar,” kata Kepala Kantor OJK Cirebon Agus Muntholib di Cirebon, Kamis.
Ia menjelaskan SimPel menjadi salah satu program unggulan dari OJK, untuk memperluas akses keuangan bagi generasi muda khususnya pelajar di Ciayumajakuning.
Menurut dia, produk ini dapat digunakan oleh siswa pada tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD) sampai sekolah menengah atas (SMA), supaya mereka terbiasa dalam mengelola keuangan dengan baik.
“Program SimPel ini mengajarkan para siswa di Ciayumajakuning untuk mengelola uang sejak dini,” ujarnya.
Agus menyebutkan saat ini generasi muda dihadapkan pada digitalisasi keuangan yang pesat, serta lebih mudah dalam mengakses informasi.
Oleh karena itu, pihaknya berupaya untuk mengintensifkan program literasi serta inklusi keuangan demi melindungi pelajar dari skema investasi ilegal dan judi daring.
“Kami berkomitmen untuk memberantas entitas ilegal seperti pinjaman online ilegal, judi online, investasi ilegal dan lainnya,” katanya.