Kota Bogor (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Jawa Barat, menangani sebanyak 430 kejadian bencana alam dan non-alam selama tujuh bulan tahun 2024.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Hidayatulloh di Kota Bogor, Senin, menyebutkan 430 kejadian itu didominasi oleh kejadian tanah longsor sebanyak 194 kejadian, lalu bangunan roboh 101 kejadian, dan pohon tumbang 77 kejadian.
“Lalu kebakaran 22 kejadian, banjir 18 kejadian, evakuasi hewan 9 kejadian, angin kencang 6 kejadian, dan penyelamatan orang tenggelam 3 kejadian,” katanya.
Ia menyebutkan, selama tujuh bulan ini total ada 251 rumah terdampak bencana. Dengan rincian 104 rumah rusak ringan, 87 rusak sedang, dan 60 rusak berat.
Sedangkan, Hidayatulloh menyebut, ada 2.209 warga terdampak bencana. Sebanyak 20 di antaranya mengalami luka ringan, 16 orang luka berat, dan tujuh orang meninggal dunia.
Dia menjelaskan, pada penanganan kebakaran, sebanyak delapan di antaranya merupakan peristiwa gas meledak di rumah warga. Delapan peristiwa ledakan gas itu beberapa di antaranya menyebabkan korban luka bakar dan kerusakan rumah.