Garut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Garut mengusulkan anggaran senilai Rp50 miliar ke Provinsi Jawa Barat (Jabar) untuk pemasangan penerangan jalan umum (PJU) tenaga surya dengan sasaran pemasangan wilayah pedesaan yang sulit dijangkau jaringan listrik tahun 2025.
"Tahun sekarang diusulkan untuk tahun 2025 untuk lampu, kemarin diusulkan sebesar hampir sekitar Rp50 miliar untuk pedesaan," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Garut Satria Budi di Garut, Jumat (9/8).
Ia menuturkan kebutuhan PJU untuk Garut idealnya sebanyak 32 ribuan titik, namun saat ini baru terpasang sekitar 10 ribuan titik, jadi masih kekurangan sehingga membutuhkan kolaborasi dengan pemerintah pusat, provinsi, maupun perusahaan melalui program CSR.
Garut yang memiliki wilayah cukup luas terdiri atas 421 desa dan 21 kelurahan di 42 kecamatan itu, kata dia, masih banyak jalanan yang belum terpasang lampu, terutama jalan pedesaan yang idealnya sepanjang 1 km sebanyak 25 lampu.
"Garut banyak kebutuhannya hampir 32 ribu titik, yang sudah baru 10 ribuan, masih jauh, ada jalan lingkungan, jalan pedesaan, kalau penghitungan normatif 1 km, 25 lampu," katanya.
Ia menyampaikan Pemkab Garut setiap tahunnya selalu mengusulkan bantuan pengadaan PJU, seperti tahun anggaran 2023 Pemerintah Provinsi Jabar memberikan 1.000 PJU, dan untuk tahun 2024 tidak ada program bantuan tersebut.
Namun untuk tahun anggaran 2025, kata dia, Pemerintah Provinsi Jabar mempersilakan pemerintah daerah untuk mengusulkan bantuan kelengkapan jalan, salah satunya ada bantuan untuk penerangan jalan yang diusulkan Rp50 miliar dengan rincian setiap desa bisa terpasang 10 PJU tenaga surya.