Forum Anak Pensiunan PNS Siap Hadapi MEA

Antarajawabarat.com, 18/4 - Forum Komunikasi Putra Putri Pensiunan dan Pegawai Negeri Sipil Indonesia (FKP3NSI) DPD Jawa Barat menyatakan siap menghadapi pemberlakukan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015 seperti dengan cara melakukan penguatan ekonomi pada generasi muda.

"Kami terus berupaya mendorong peningkatan kesejahteraan para generasi muda khususnya di FKP3NSI melalui program-program kewirausahaan," kata Ketua DPD FKP3NSI Jawa Barat, Muhammad Arif Satriyadi Jayanegara di Bandung, Sabtu.

Ditemui usai Pelantikan Pengurus FKP3NSI DPD Jawa Barat di Gedung Korpri Bandung, Arif mengatakan, saat ini perdagangan bebas MEA 2015 sudah tinggal beberapa bulan lagi sehingga generasi muda harus dipersiapkan untuk menghadapinya.

"Pembekalan sejak dini kepada para generasi muda dan pelaku industri kreatif ini dilakukan agar mereka memiliki daya saing dengan bangsa lain," kata dia.

Ia menuturkan, pembekalan penguatan ekonomi sangat penting, sehingga generasi muda tidak kalah bersaing dengan pendatang dari negara asing.

"Karena dengan MEA 2015 sendiri itu dimungkinkan akan banyak tenaga asing yang masuk ke tanah air dan bekerja di Indonesia," kata Arif.

Selain itu, lanjut dia, persiapan menghadapi perdagangan bebas memang merupakan hal yang sangat penting agar para generasi pun memiliki daya saing yang kuat dan bisa meningkatkan kesejahteraannya.

"Dan terkait itu FKP3NSI sendiri berkomitment untuk mendorong peningkatan kesejahteraan para generasi muda. Bahkan saat ini kami berencana untuk membentuk suatu koperasi dengan memberdayakan para anggota," kata dia.

Dikatakan dia, koperasi tersebut nantinya akan dikembangkan hingga ke desan dan akan menjadi upaya untuk meningkatkan mutu dan kualitas sumber daya manusia, khususnya di FKP3NSI.

"Sehingga mereka bisa meningkatkan kesejahteraannya dengan wirausaha. Ini akan menjadi kekuatan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan, Itu akan kita kembangkan seiring dengan jaringan dan pemasarannya, yang jelas kita ingin bermanfaat bagi perekonomian di Jabar," kata dia.***3***
Ajat S