Pemerintah Yordania dilaporkan telah memberi tahu Amerika Serikat (AS), Israel, dan Iran bahwa mereka tidak akan diizinkan menggunakan wilayah udara Yordania untuk tujuan pertempuran.
Pada Senin (5/8), portal berita Israel Ynet melaporkan bahwa Israel sedang mempertimbangkan melakukan serangan pendahuluan terhadap Iran.
Namun, menurut laporan Ynet, opsi itu akan bergantung pada apakah Israel dan AS memiliki data intelijen yang diperlukan.
Iran dan Hizbullah diperkirakan akan meluncurkan serangan balasan terhadap Israel.
Sumber: Sputnik-OANA