Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan Kota Cimahi dinilai berhasil dalam upaya pengendalian inflasi dan menerima insentif fiskal tersebut.
Baca juga: Pemkot Cimahi salurkan beras murah lewat Sibesti
“Ini team work, kolaborasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah provinsi, kabupaten dan kota, artinya cukup baik,” kata Tito dalam keterangan Pemkot Cimahi di Cimahi, Selasa.
Tito berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum bagi pemerintah, baik pemerintah pusat ataupun pemerintah daerah untuk memperkuat komitmen dalam menjaga stabilitas perekonomian dan menurunkan angka inflasi di Indonesia.
“Karena inflasi nasional tidak hanya tergantung dari kinerja pusat namun juga tergantung pada kinerja pemerintah provinsi, kabupaten dan kota,” katanya.
Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan RI Luky Alfirman menyampaikan bahwa pemberian penghargaan ini atas kinerja pemerintah daerah dalam mengendalikan tingkat inflasi di wilayah masing-masing.
Menurutnya, dengan pemberian penghargaan ini dapat menumbuhkan iklim kompetisi yang sehat di kalangan pemerintah daerah terutama di bidang pengendalian inflasi.
“Pemberian penghargaan ini dilakukan atas kinerja pemerintah daerah pada tahun berjalan dan diberikan dalam beberapa periode dan beberapa kategori, agar pemerintah daerah terus terpacu untuk meningkatkan kinerja nya sepanjang tahun 2024,” kata Luky.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi Dicky Saromi mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi yang dicapai oleh Kota Cimahi.
Menurutnya, capaian tersebut merupakan hasil dari kerja keras bersama dalam hal inovasi serta kerja keras dalam upaya pengendalian inflasi di Kota Cimahi.
“Ini adalah penghargaan yang luar biasa karena kita Kota Cimahi dinilai berhasil dalam melakukan terobosan-terobosan dan langkah-langkah sehingga inflasi tetap terjaga sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pemerintah pusat,” katanya.
Baca juga: Budi Raharja ditunjuk sebagai Pj Sekda Kota Cimahi